Bab.30 Nasehat Kakek dan Sosok yang Memanggil Alya.

865 Kata

  Menyaksikan sang cucu yang terlihat begitu panik dan cemas, Tn. Irawan berdiri lalu menghampiri. "Duduklah." Tersenyum sesaat sambil menatap Marcello lekat-lekat, cucunya itu telah tumbuh dewasa rupanya. "Marcell, dengarkan kakek." Marcello yang semula menunduk takut kini beralih menatap kakeknya yang juga menatapnya dengan penuh kelembutan.   Marcello dapat melihat ketulusan di mata tua itu. "Maafkan Marcello, Kek. Kakek pasti marah dengan Marcello," ucapnya penuh sesal yang mendalam, kendati perasaannya terhadap Alya tidak akan mungkin bisa berubah.   Tn. Irawan mengernyitkan kening, "Untuk?"   "Karena mungkin Kakek merasa kecewa lantaran Marcello..." Akibat ketakutan Marcello sampai tak sanggup melanjutkan perkataannya, ia menggantung kalimatnya hingga membuat Tn. Irawan semakin bi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN