16. Rejeki Nggak Kemana

1088 Kata

BINTANG “Cil! Kapan nih, jatah Magnum aku?” tanya Bintang ketika kami bertemu di ruang makan pagi ini. “Cal, Cil, Cal, Cil! Seenaknya kamu ngubah-ngubah nama orang. Gini-gini nama aku diselametin dan penuh doa dari papa dan mamaku.” “Yaelah, baru juga sekali, Cil. Jangan mengalihkan pembicaraan kamu ya. Kapan nih jatah Magnum pertama di hari ke satu aku menang Halma?” “Jatah Magnum apaan? Emang kamu nggak kuat beli Magnum sendiri? Beli sebiji juga nggak bakal habis gaji kamu sebulan,” balas Sachika dengan wajah cemberut. Dia yang kalah main Halma dia juga yang ngambek. “Uang bulanan dari aku juga nggak bakal habis cuma buat beliin aku Magnum sebiji, Cil. Ayolah, aku pengen merasakan traktiran di atas kemenanganku.” Sachika semakin ngambek. Dia sama sekali nggak mau nengok ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN