Tiba di rumah, Aryan menelpon Rosa, tapi ibu Rosa yang menerima panggilannya. "Halo," sapa Aryan "Aryan! Kamu harus bertanggung jawab, Aryan. Kalian harus segera menikah!" Ibu Rosa berseru menuntut pertanggung jawaban Aryan. "Bertanggung jawab apa? Saya tidak pernah tidur dengan Rosa sejak kami bercerai. Ibu hitung saja, itu sudah berapa lama. Jadi mana mungkin Rosa mengandung anak saya!" Aryan membela diri, ia tidak ingin disalahkan atas sesuatu yang ia yakin bukan perbuatannya. "Rosa mengatakan kalau dia mengandung anakmu!" Nada keras suara ibu Rosa, tetap ngotot dengan tuduhannya. "Kita lakukan tes DNA saja, biar jelas semuanya. Saya tidak terima difitnah begini. Kalau Rosa sampai mengakui, saya sebagai ayah anak yang dia kandung, di depan media. Saya tidak akan segan menuntut R