"Menemui kamu," Tibra melangkah semakin mendekatkan diri kepada Hanum. Ia memandang iris mata Hanum. "Mau menemani saya makan," ucap Tibra. Ia hanya sekedar menawarkan makan malam bersama Hanum, di restoran ini. Ada rasa penasaran dengan laki-laki di sampingnya ini. Hanum hanya diam, dan lalu mulai mempertimbangkan ucapan laki-laki itu. "Saya tidak memaksa, jika tidak mau tidak apa-apa," Tibra melangkah menjauhi Hanum, ia membiarkan Hanum dengan pikirannya. Tibra berjalan menuju restoran, ia berbicara kepada waitress, untuk mencarikan meja kosong untuk dirinya. Waitress itu mengarahkan meja kosong di sudut ruangan. Tibra lalu duduk di salah satu kursi kosong itu. Tibra menatap Hanum disana, ternyata wanita itu mengikutinya. Tibra tersenyum penuh arti, ia hanya tidak memaksa wanita i