Bantuan Zian

1928 Kata

Adrian menghempaskan tubuhnya dengan kasar ke atas ranjang. Semenjak Yumna pergi, omset penjualan kripiknya pun turun sebab Adrian pun tidak fokus mengelolanya lagi. Ternyata Adrian benar-benar sebucin itu kalau sudah mencintai seseorang. Pikirannya terus saja pada Yumna. Apa lagi pagi ini Adrian merasa dapat ilmu dari muridnya sendiri. Namun sayangnya, hubungannya dengan ibunya sendiri semakin merenggang karena setelah tahu latar belakang Yumna, Epi menarik kembali dukungan dan restunya terhadap Adrian. Adrian mengambil ponselnya, lalu ia ketikkan sesuatu di layar ponsel itu. Sebuah pesan singkat untuk Yumna. Sore, Na … Apa kabar? Pasti kamu lagi sibuk ya? Oiya, Na. sabtu ini rencananya abang mau ke Bukittinggi. Bisa ketemukan? Adrian mengirimkan pesan itu pada Yumna. Pesan yang dikiri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN