Berangkat …

1525 Kata

“Gimana, Na? betah nggak kerja di sini?” tanya Nindi di sela-sela jam istirahat mereka. “Alhamdulillah, betah-betah aja kok. Apa lagi kosan punya istrinya pak Asri juga nyaman.” “Betah mana dari pada di Padang?” “Kalau masalah udaranya sih, lebih betah di sini lah … Udaranya di sini sejuk. Apa lagi kalau malam, nggak perlu kipas angin lagi. Kadang sesekali panas juga, tapi nggak sepanas di kota Padang. Kalau di Padang panasnya kelewatan. Nggak bisa stop kipas angin dua puluh empat jam. Untungnya kantor tempatku bekerja dulu ada AC-nya.” “Iya sih … Aku soalnya pernah juga kerja di Padang, tapi hanya bertahan enam bulan saja.” “Dimana? Dan kenapa hanya bertahan dua bulan saja?” “Ngga betah aku sama pemiliknya. Pemiliknya itu padahal sudah tua lo, sudah lima puluh lima tahun, tapi ganje

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN