Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam dan mobil Harun baru saja sampai di depan halama kosan Yumna. Pria itu segera menghubungi anak biologisnya itu sesaat setelah menghentikan laju kendaraannya. “Assalamu’alaikum, Om,” Yumna menjawab dari balik panggilan suara. “Wa’alaikumussalam … Yumna, om dan tante Nadia sudah ada di depan kosan kamu. Kamu di mana, Nak?” “Oiya, tunggu sebentar. Na akan keluar.” “Iya ….” Harun pun mematikan panggilan suara itu. “Bagaimana kata Yumna, Bang?” tanya Nadia. “Iya, sebentar lagi ia akan turun. Sayang, coba kamu hubungi Jingga atau Bulan. Katakan kalau kita sudah sampai.” Nadia mengangguk. Wanita itu pun meraih ponselnya dan segera mencari nomor Jingga. Segera ia hubungi putrinya itu untuk mengabari kalau ia dan suaminya sudah sampai di depan kos