Bab 17 Berada dalam Masalah

1265 Kata

Sejak sore tadi aku mendapat perlakuan khusus dari salon yang kami sewa. Dimulai dari pijat lulur, kemudian mereka menyuruhku mandi dengan air hangat yang diberi wewangian rempah-rempah hingga merilekskan otot-otot tubuhku. Malam harinya mereka memberiku teh lemon hangat yang dicampur dengan madu, katanya agar aku bisa tidur nyenyak. "Enak juga jadi pengantin ya," kata Niken terkekeh. Aku hanya tersenyum sambil memejamkan mata, menikmati pijitan lembut dari mbak-mbak salon. "Mbak Niken mau dipijit juga?" Mbak Salon yang memijitku menawari Niken. "Wah, memangnya boleh?" tanya Niken antusias. "Boleh kok. Sebentar saya panggil teman saya dulu." Sebelum beranjak Mbak Salon bertanya padaku. "Mbak Gea ada kasur kecil nggak? Biar digelar di sini jadi kalian bisa dipijit sambil tetap ngobrol.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN