PENCURI HATI

1009 Kata

Zalina memasuki ruangan tempatnya di rawat. Ia mengerutkan dahinya saat melihat seorang pemuda dengan pakaian dokter dan stetoskop di tangannya sedang berdiri di dekat ranjangnya. "Permisi..." ucap Zalina membuat pemuda itu tersentak dan langsung menoleh ke arahnya. Seketika Zalina mengerutkan dahinya, ia mengenal pemuda itu ternyata. "Ah, maaf anda siapa?" tanya Zalina pura- pura sambil mengulurkan tangannya. "Saya dokter Ardy Cresna. Kebetulan, saya sedang mengecek kondisi pasien sebelum saya pulang. Anda...?" "Saya Arista Dewi. Kakak pasien, ah maksud saya sahabat kakaknya pasien ini. Ya, anggaplah saya kakaknya..." Zalina mendadak bingung hendak berkata apa. Ardy tersenyum, "Anda pasti nyonya Arista yang mengalami kecelakaan pada hari yang sama dengan nona Zalina?" "Betul, a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN