SIDANG CERAI

939 Kata

Zalina menatap Arista yang duduk dengan tegang. Arista takut, jika anak-anak memilih daddynya, maka akan sia-sia perjuangan Zalina. Perasaan Arista bertambah gelisah saat melihat putra sulungnya memasuki ruangan sidang. Benediktus Frans langsung berdiri dan menghampiri Dominic saat hakim mempersilahkan. "Dominic Putra, om boleh bertanya?" tanya Frans dengan lembut. Dominic menoleh pada Zalina, perlahan Zalina tersenyum dan mengangguk. "Iya, om. Silahkan," jawab Dominic. "Siapa yang lebih banyak menemani kalian di rumah, mommy atau daddy?" "Mommy, om. Biasanya setiap pagi mommy yang mengurus semua keperluan kami, mommy yang memasak. Mommy yang mengantarkan Elena dan Calista ke sekolah. Sementara aku, biasanya pergi ke sekolah bersama daddy, karena kantor daddy melewati sekolahku. Ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN