Antara iya dan tidak, sebenarnya Destra ragu ingin menemui Vivi bersama dengan Bella. Takut Vivi benar-benar keguguran dan malah semakin membuat wanita itu lebih bersedih nanti. Tapi tunggu, bukankah itu bagus? Dengan begitu dia bisa terus menguji Vivi, dia juga ingin tahu sampai mana wanita itu akan bertahan dengan keegoisannya. Benar!
Destra mengancingkan jasnya lebih dulu sebelum akhirnya keluar dari mobil dan masuk ke dalam apartemen.
“Ternyata di apartemen baru.”
Destra kira Vivi sedang berbaring di rumah sakit. Di rumah Viola atau di manapun yang menurutnya cukup meyakinkan.
Sementara Viola yang juga sudah tiba dengan motornya kembali membuka ponselnya. Viola yang khawatir pada sahabatnya itu tentu sudah mengabari Vivi lebih dulu sebelum meraka berangkat tadi.
Viola: Vi, siap-s
