"Kamu gila, ya!" sentak Sekertaris Lee sembari menghempaskan tangan Viola kasar. Jadi wanita yang telah lancang menyeret Sekertaris Lee itu adalah Viola? Benar, karena tidak ingin kembali pada Frengky yang hanya memanfaatkannya, Viola mencari seorang yang bisa ia jadikan tunangan sementara. Dan siapa sangka, kantor yang sepi karena masih pagi itu hanya ada Sekertaris Lee. Bukankah Viola tahu segalak dan sedingin apa sekertaris Lee? Benar, tapi mau bagaimana lagi? “Ah, tidak peduli, akan ia urus itu nanti,” batin Viola kuat. Lee menatap tajam, "Tunangan, tunangan. Tunangan apa kamu bilang, kenal kamu saja saya ti—" Belum sempat Sekertaris Lee menyelesaikan ucapannya, Viola yang ketakutan segera mencium bibir Sekertaris Lee. Dengan cukup terburu-buru. Frengky yang melihat itu menjadi ke
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari