Setelah mendapatkan surat dan foto dari Julian, Lilian bergegas menuju ke apartement Nate. Lilian berpikir jika masalah tadi harus dia beritahukan pada Nate. Karena hari telah menjelang sore wanita berhelaian gelap itu yakin jika Nate sudah pulang dari sekolah tempatnya mengajar.
Benar dugaan Lilian, Nate telah pulang dari pekerjaannya. Pria pirang bermata biru cerah itu sedang memasak nasi goreng kesukaannya. Nate yang melihat kedatangan Lilian menyambutnya dengan senyum yang ramah.
"Lily, kenapa kau tampak tergesa-gesa?" Lilian mengangguk dan duduk di kursi meja makan di samping Nate.
"Ada apa, Sayang?"
"Li..lihat ," jawab Lilian gagap.Tangannya menyodorkan foto dan surat dari Julian. Mata abu-abu Lilian menatap penuh minat karena ingin melihat reaksi dar
