Ilona masih memikirkan tentang kunjungan Firas beberapa saat lalu yang tanpa kabar berita dan pemberitahuan terlebih dahulu. Kedatangan pria itu meninggalkan kesan yang luar biasa di hatinya. Gejolak di dadanya begitu hebat. Sampai detik ini jantungnya masih belum bekerja dengan stabil. Semoga saja baik-baik saja. Pria itu segaja pamit pergi kepadanya. Apakah itu artinya, Firas menaruh hati kepadanya. Ilona mendesah seraya menggelengkan kepalanya. Ia terlalu berpikir jauh. Mana mungkin pemuda macam Firas jatuh cinta kepadanya. Hal yang benar-benar mustahil. Tapi apa sebabnya ia sampai mau repot-repot datang menyambangi rumahnya. Padahal di antara mereka berdua tak ada hubungan istimewa. Ilona bingung sendiri. Meskipun demikian Ilona sangat senang bisa kembali berjumpa dengan pria itu. P