"Poto apa itu?" tanya Bella menatap apa yang tengah di genggam oleh Ryan. "Hah? Eu ... nggak ko, bukan apa-apa," jawab Ryan segera memasukan secarik poto tersebut ke dalam saku belakang celana yang ia kenakan. "Apa Anda udah dapat apa yang Anda inginkan, Nyonya?" "Udah, kita keluar sekarang," jawab Bella kembali menutup brangkas yang terbuat dari emas itu. Sementara Ryan, seketika tersenyum sinis seraya menatap benda yang biasa digunakan untuk menyimpan barang berharga tersebut. Antoni benar-benar memiliki kekayaan yang tidak bisa ia bayangkan, bahkan brankasnya saja terbuat dari emas murni. Tak terbayang jika benda itu dijual, hasilnya pasti mampu menutupi kerugian yang disebabkan oleh kerusakan alam akibat penambangan emas yang dikelola oleh perusahaan milik Antonio. Namun, ia tidak a