"Pak Joni? Sedang apa Anda di sini?" sapa Airin menatap punggung Joni yang saat ini tengah menguping tepat di depan pintu.
Airin baru saja kembali setelah dari bagian dapur Office boy. Suara Airin tentu saja dapat terdengar oleh Burhan dan juga Bagus yang tengah berada di dalam ruangan. Sementara Joni segera mengurai jarak antara tubuhnya dengan pintu, dia memundurkan langkah kakinya dengan wajah memerah merasa malu.
"Saya tidak menguping, kata siapa yang menguping?" tanya Joni terbata-bata merasa salah tingkah.
"Siapa yang mengatakan Anda menguping? Saya tidak mengatakan kalau Anda sedang menguping?" Airin balik bertanya dengan kening yang mengkerut heran.
Joni memejamkan ke dua matanya merasa kesal, 'Sial, kenapa saya tiba-tiba berbicara seperti itu? Sama saja dengan saya mengakui pe
