Tiara sontak menghentikan langkah kakinya lalu menoleh dan menatap wajah Bagus yang tiba-tiba saja terbangun setelah mendengar suara yang mengganggu tidur suaminya. Wanita itu sontak memejamkan ke dua matanya sejenak lalu tersenyum cengengesan. "Hah? Kamu bilang apa tadi, Mas?" tanya Tiara berlagak polos. Bagus seketika bangkit lalu duduk tegak di atas ranjang, "Saya mendengar suara kentut tadi. Jelas sekali," sahut Bagus menatap tajam wajah istrinya, "Kamu kentut ya? Astaga, Tiara!" Wajah Tiara seketika memerah menahan rasa malu. Dia segera mempercepat langkah kakinya meskipun dengan sedikit kesusahan karena kondisi kakinya pasca jatuh di kamar mandi. Tiara masuk ke dalam kamar mandi lalu menutup dan mengunci pintunya kemudian. "Jadi beneran kamu ketut, Tiara? Hahahaha!" Bagus seketik