"Eu ... saya mau mengatakan sesuatu sama Daddy, beberapa hari yang lalu Tiara jatuh di kamar mandi, Dad," ujar Bagus berbicara jujur, "Kaki kiri-nya dia harus gips, dan terpaksa berjalan dengan di bantu menggunakan tongkat. Saya minta maaf karena sebagai seorang suami saya telah lalai dalam menjaga istri saya."
Burhan memejamkan ke dua matanya sejenak seraya menarik napas panjang. Sebenarnya, dia merasa kesal saat mendengar bahwa putrinya terluka. Namun, apa yang terjadi kepada Tiara adalah musibah, Bagus tidak mungkin menjaga Tiara selama 24 jam karena laki-laki itu juga harus bekerja.
"Di mana Tiara sekarang?" tanya Burhan ingin segera menemui putri kesayangannya.
"Tiara ada di kamarnya bersama Mommy," jawab Bagus menunduk merasa bersalah.
"Baiklah, saya ingin tahu bagaimana keadaan
