Bab 28

1042 Kata

Bagus seketika membulatkan bola matanya, saat bibir Tiara tiba-tiba saja mendarat di bibirnya tanpa aba-aba. Tubuhnya bagai tersengat listrik bertegangan tinggi membuat bulu kuduk di sekujur tubuhnya sontak berdiri tegak, tidak terkecuali dengan sesuatu yang bersemayam dengan tenang di balik celana piyama yang dia kenakan. Bagus diam mematung, hasrat di dalam jiwanya seketika bergetar hebat. Bagus menyesalkan hal ini, di saat dirinya mencoba untuk menahan diri, bagaimana bisa istrinya ini membangunkan sesuatu yang coba dia tahan dengan segenap kekuatan yang dia miliki. Kalau sudah seperti ini, harus bagaimana lagi dia menenangkan gelora di dalam jiwanya yang kian meronta-ronta meminta untuk di sentuh dan dimanjakan? Tiara tersenyum cengengesan seraya menatap wajah suaminya yang kian meme

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN