PART 29 - Bali, Awal Mula

1976 Kata

Rasaya membentangkan tangannya dan merasakan semilir angin membelai kulitnya. Deburan ombak terdengar sangat nyaman di telinganya. Rasaya melepas sepatunya dan merasakan butiran pasir memijat kakinya. Perempuan itu tersenyum lebar, melihat orang berlalu-lalang di depannya dengan sibuk. Sudah lama Rasaya tidak ke pantai, dia sangat menyukai pantai sejak kecil. Melihat semua orang begitu antusias untuk acara yang ia rancang membuat kebahagian Rasaya bertambah berkali-kali lipat. Senyum Rasaya hilang ketika melihat Randi berjalan melewatinya. Laki-laki itu mengenakan kaos putih dan celana pendek hitam, di wajahnya bertengger kacamata hitam. Dengan kesal, Rasaya melihat Randi mengatur beberapa stan, memindahkan barang tanpa izin Rasaya, dan bersikap seperti pemilik pameran itu. Hari Rasaya ak

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN