SUDAH SAH DI MUKA AGAMA DAN NEGARA

1520 Kata
Rana terduduk sambil menangis tersedu-sedu,Rana berkata *",Adek masih sah jadi istrinya Rendra Piiii!adek belum di talak nya piii,adek mohon batalkan pernikahan ini piiii!?. Rana menangis terisak-isak,tuan Wiratama tersenyum dan berkata *",Adek yakin mau membatalkan pernikahan ini,adek gak menyesal nantinya kaaan!? *",Buat apa adek menyesal Pi,malahan adek bersyukur karena batal,karna cinta pertama dan terakhir adek hanya untuk Rendra Pi, biarlah dia sudah jadi suami orang lain,tapi bagi adek dia tetap suami adek sampai mati?". Saat Rana mau pergi Rendra berbalik dan menarik lengan Rana lalu memeluk Rana dengan erat,Rana memberontak lalu mau menampar wajah Rendra tapi saat melihat wajah orang yang mau di tampar nya mata Rana terbelalak dan berkata. *",Rendra,ini benaran kamu Dra?. Rana mengucek-ngucek matanya,ternyata benaran Rendra yang berada di depan nya,Rendra memegang wajah Rana dengan kedua tangannya dan mengusap air mata Rana, Rendra berkata. *"Wanita yang aku maksud adalah kamu,kami melakukan ini semua karna ingin membuat kejutan sekalian tuk melihat seberapa besar cinta kamu kepada ku?". Rendra mencium kening istri sahnya dan menciumi pipinya,Rana mau membalas tapi di tarik oleh nyonya Dina dan kakak nya Sofia. *",Eh kenapa mami dan kakak menarik adek,emangnya kami mau di pisahkan lagi ya?'. *"Belum saatnya cium-ciuman,tadi mau membatalkan sekarang nyosor mau ciuman,gak boleh. Lalu mereka semua melakukan resepsi pernikahan,Rana sangat bahagia tapi dia juga ingin meminta penjelasan kepada Rendra dan semua keluarganya,karna dia di kerjain habis-habisan oleh Rendra dan keluarganya itu,Rana berkata sambil berbisik di telinga suaminya itu. *",Kita emang sudah sah di muka agama dan negara, tapi aku menguntut penjelasan kepada kamu dan keluarga ku,kalian harus memberikan penjelasannya nanti?. *",Aku akan menjelaskan nya di kamar nanti?". *",Gak,aku mau minta penjelasan di depan keluarga besar ku,kalau di kamar hotel nanti kamu bukannya menjelaskan malahan menerkam aku,kamu kan pernah bilang kalau sudah sah di muka agama dan negara kamu pasti menerkam aku, kamu ingat kan kata-kata kamu dulu?". Rendra terkekeh dan berkata *", Hehehehe! bukan aku terkam saja,tapi akan aku hamilin juga biar kita bisa membuat kesebelasan?. Mata Rana terbelalak mendengar perkataan Rendra, Rana berkata *", Kamu aja yang bunting sendiri,aku sih gak mau. Lalu tuan Wiratama datang dan membawa anak bungsunya itu ke atas panggung musik dan meminta mikrofon *", Baiklah tuan-tuan dan nyonya-nyonya sekalian,saya ingin memberikan hak dan warisan kepada putri bungsu saya yang berada di samping saya ini,sebelum saya memberikan nya saya mau menceritakan sebuah kisah dahulu kepada anak saya dan kalian semua agar tidak ada kesalah fahaman. *Dulu sewaktu putri saya lahir,istri saya di nyatakan sudah tiada karna pendarahan, Putri bungsu saya menangis sejadi-jadinya mungkin karna tidak terima kepergian ibunya,lalu saudara saya meletakan putri saya di atas tubuh istri saya,muzizat Allah swt pun datang,karna mendengar tangisan dan detak jantung putri saya,istri saya membuka matanya dan memeluk tubuh mungil putri saya ini. *Istri saya menciumi putrinya bertubi-tubi,putri saya tersenyum dan tertawa,setelah putri saya berumur 6 tahun istri saya kecelakaan dan di nyatakan meninggal dunia oleh dokter,dengan suara cadelnya putri saya bilang kalau mami nya masih hidup,kami awalnya tidak percaya akan tetapi putri saya menyatukan telapak tangannya ke d**a istri saya,alangkah terkejutnya kami semua yang menyaksikan muzizat itu kembali, istri saya terbangun dengan nafas seperti orang habis meraton,dengan nafas tersengal-sengal istri saya memeluk putri kami itu. *Saya dan semua keluarga saya tidak percaya dengan muzizat itu semua,seperti mimpi yang kami rasakan tapi kenyataan itu semua adalah nyata,saat istri saya memanggil saya dan memeluk saya,istri saya tau kalau saya tidak percaya kalau dia hidup kembali, lalu istri saya menggigit kuping saya dan di sana lah saya tersentak dan percaya kalau istri saya masih hidup. *Saya sangat bersyukur dan terus bersyukur karena istri tercinta saya hidup kembali,istri saya bilang kalau dia dialam mimpinya melihat putri bungsu kami lagi mengobrol dengan seorang lelaki berjubah,karna penasaran istri saya mendekati putri kami yang lagi berkata. *,"jangan bawa ibu saya,kami anak-anak nya masih membutuhkan kehadiran nya,kalau anda mau ambil saja saya,tapi kalau anda mengambil saya juga siapa yang akan menjaga ibu saya?. *Istri saya menangis dan memeluk putri nya,saat putri saya pergi sama pria berjubah itu istri saya menarik putri nya itu, Alhamdulillah istri saya berhasil menarik nya,lalu putri saya berkata. *",Kembalilah mam,kami menunggumu mam?". Setelah itu istri saya membuka matanya dan memeluk putrinya itu, istri saya sangat berterima kasih karna sudah di minta tuk kembali,kami semua sangat bahagia dan kami berjanji akan menjaga malaikat penyelamat istri saya sampai titik darah penghabisan,maka itu segala kasih sayang dan perhatian selalu kami curah kan kepada putri bungsu kami Rana. Lalu salah satu tamu bertanya *",Kalau seluruh kasih sayang kalian berikan semua tuk putri bungsu kalian,apa kedua kakaknya tidak cemburu dan iri hati?. Sofi tersenyum dan berkata *",Tuk apa kami cemburu kepada adik bungsu kami,kalau bukan karena dia mungkin kami sudah tidak miliki ibu lagi, karna dia lah kami bisa hidup bahagia penuh canda tawa,dan karna adik bungsu kami lah kehidupan kami bisa seperti ini,semenjak adik kami lahir kebangkrutan perusahaan papi bisa kembali lagi,karna melihat kelucuan adik kami para pengusaha merasa senang dan mengajak papi kerja sama,dan sejak adik kami bergabung di perusahaan papi semua tender di dapati oleh nya?". Tamu yang lain pun berkata *",Berarti Rana terlahir sebagai indigo dong?. Libran menjawab *",Adik kami bukan seorang indigo,tapi dia melebihi dari indigo bagi kami,walau pun dia tidak bisa melihat masa depan dan apa yang terjadi,tapi bagi kami dia tetap malaikat penolong keluarga,sekarang kami mau memberi penjelasan kepada adik bungsu kami,bahwa kami telah mengerjainya,kami meminta maaf kepada Rana kalau kami semua telah membuat dia kecewa dan sakit hati,tapi kami melakukan ini karna ingin melihat bagaimana cinta adik Rana kepada Rendra,dek maafin kami yang telah membuat adek kecewa?". Rana mendekati Libran dan Sofi,Rana memeluk kedua kakaknya sambil menangis *",Kakak berdua selain kakak kalian berdua juga sahabat buat adek,kakak selalu ada saat adek kesulitan,kakak juga selalu mengisi ke kosongan di hati adek sampai adek tidak mengenal yang namanya pacaran,karna kakak berdua telah melengkapi yang namanya pacaran di kehidupan adek, saat kalian berdua berumah tangga adek emang kesepian,tapi kalian tidak pernah lupa dengan adek,adek sangat bersyukur telah memiliki kakak dan kedua orang tua seperti kalian,walaupun adek sudah berumah tangga sekarang,kalian tak akan berubah sama adek kan?". Sofi dan Libran menggeleng dan berkata *",Gak kakak tidak bakalan berubah kepada adek,cinta kami ke adek melebihi cinta Rendra kepada adek,adek segalanya bagi kami,jangan pernah berkata begitu sayang?. Libran memeluk adik bungsunya itu dengan erat dan kasih sayang,lalu mencium kening adiknya itu,begitu juga dengan Sofi adik bungsunya di cium bertubi-tubi lalu berkata. *",Kalau adek di sakiti oleh Rendra,adek bilang sama kakak ya dek,kakak bakalan buat perhitungan dengan nya. *"Terima kasih kak,kasih sayang kalian tak akan pernah adek lupakan. Dengan haru mami Dina mendekati anak bungsunya itu *",Sekarang adek sudah jadi milik Rendra,apa adek akan melupakan mami hiks. Rana mengusap air mata maminya,lalu mencium kedua mata dan tangan maminya *",Cup cup cup cup,mata ini yang selalu melihat dan menjaga adek,tangan ini yang selalu menggendong dan memeluk adek,tubuh ini yang selalu menanggung beban berat nya kehidupan yang adek hadapi. Lalu Rana bersujud dan mencium kedua kaki maminya, nyonya Dina mengangkat tubuh Rana dan memintanya berdiri *",Jangan begitu nak, mami tidak suka lihat adek begitu. *",Gak mi,adek melakukan nya karna kaki ini lah yang selalu berjalan dan berlarian mengejar adek saat dalam masalah,maafin Adek yang telah banyak menyulitkan mami?. Lalu Rana melihat ke arah papi nya lalu mendekati papinya itu, Rana memegang kedua tangan papinya dan menciumnya *",Cup cup,tangan ini lah yang selalu menimang-nimang adek,dan tangan ini lah yang selalu menggendong adek,papi adalah cinta pertama adek,papi adalah kekasih dunia akhirat adek yang selalu melindungi adek,kakak dan papi adalah kekasih yang kekal buat adek,sampai kapan pun adek tak akan bisa melupakan kalian berdua?. Semua tamu undangan meneteskan air mata melihat keharuan yang di buat oleh Rana,Rendra memeluk tuan Wiratama dan berterima kasih karna telah menjaga dan merawat istri yang baru di sahkan nya di muka agama dan negara itu. *",Terimak kasih Pi,karna papi telah menjaga jodoh Ren selama ini,karna papi dan kak Libran lah kami bisa menikah hari ini,Ren janji akan mengambil alih tugas papi kepada putri bungsu papi,kak Libran,terima kasih karna izin kakak lah Ren bisa menjaga Rana selama ini?". *"',Kamu lah yang menjaga jodoh kamu sendiri,kakak hanya mengizinkan nya aja,kamu lah yang bersusah payah melakukan nya. Lalu mereka saling berpelukan,Rana merasa sangat bahagia karna bisa bersanding dengan lelaki pujaan hatinya,Rendra berjanji di dalam hatinya untuk menjaga Rana sampai tua nanti,Libran berpesan kepada adik iparnya itu. *",Ren,kakak titip adek kesayangan kakak kepada kamu,jangan pernah kamu sakiti hati dan fisiknya,kalau kamu sudah tidak sanggup lagi menjaganya tolong kamu kembalikan dia secara baik-baik,kalau kamu tidak mengembalikan nya secara baik-baik,maka kamu bakalan berhadapan dengan kakak?". Lalu Rendra berjanji kepada Libran *", Kakak bisa membunuh Ren kalau Ren berlaku kasar kepada Rana,kakak boleh apain Ren,Ren tak akan ngelawan?". Lalu Libran memeluk Rendra dan berbisik di telinga Rendra *",Jangan kamu gagahi adik kakak dengan kasar,lembut lah dalam memperlakukan nya. Rendra menelan salivanya dengan mendengar perkataan Libran,lalu Libran menepuk-nepuk bahu Rendra sambil tersenyum,setelah acara selesai para tamu undangan sudah kembali ke kediaman masing-masing,sanak saudara Rana pun sudah kembali ke rumah masing-masing Rana dan Rendra pun menginap di hotel milik Rendra yang di bangunnya pakai uang usahanya sendiri tanpa sepengetahuan sanak saudaranya. Bersambung Sobat pembaca sekalian jangan lupa komen nya ya,biar athor semangat nulis cerita nya gitu lhooo!?.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN