Jack sesekali masih menguap menahan kantuk. Ini masih jam 10.00 p agi dan biasanya dia masih bermimipi indah. Tetapi pagi ini Mona memaksanya untuk bertemu. Mereka akan membahas tentang pekerjaan yang terakhir kali ditawarkan kepada Jack. Tidak sendirian, Mona datang bersama seorang wanita dengan penampilan glamor lengkap dengan kacamata hitamnya. Jack pun menatap langit yang mendung di atas sana, tetapi kenapa perempuan itu masih mengenakan kacamata hitamnya. “Nah... Jack, kenalin ini adalah Siska,” ucap Mona membuka pembicaraan. Jack mengulurkan tangannya. Siska melepas kacamatanya, menatap Jack sekilas, kemudian malah melipat tangannya di d**a. Jack pun mencibir pelan seraya menarik tangannya kembali. “Okey.” Siska pun beralih menatap Mona. “Kamu yakin dia bisa diandalkan? Dari pen