Pagi ini kediaman Triyatno di datangi oleh tim dokter yang akan menangani Resty. Dokter itu terlihat datang bersama Siska yang juga turun dari mobil yang sama dengan para dokter itu. Ara yang baru saja selesai mandi hanya melihat dari atas anak tangga, tapi kemudian saat melihat sang mama mertua, Ara pun ikut turun ke lantai bawah. Ara menatap dokter berkepala botak dengan kacamata itu sekilas lalu tersenyum tipis. Tatapan Ara pun beralih pada name tag yang melekat di jas dokternya yang bertuliskan Anwar. Hari ini semua anggota keluarga triyatno ada di rumah kecuali Rahid dan papanya. “Mari masuk, Dok. Saya sudah menyiapkan sedikit makanan,” ucap mama Rahid. Dokter Anwar langsung mengangkat tangannya. “Tidak usah, saya buru-buru, masih banyak sekali pasien lain yang harus saya tangani h