16. ASKI TAU Bel pulang sudah berbunyi dan sekarang adalah saatnya untuk pulang, tapi tidak dengan Ocha ia masih mengerjakan tugasnya bersama Aski di dalam kelas. "Cha, jawaban lo udah sampe nomer berapa?" tanya Aski dan melirik buku Ocha. "Udah nomor delapan, punya lo?" Aski menarik senyum bodohnya dan mengangkat buku catatannya yang masih kosong. "Hehe belum semua." Ocha memutar matanya malas. "Terus dari tadi lo ngapain aja?" tanya Ocha. "Lagi mikir, tapi gak ada yang masuk ke otak," balas Aski dengan Cengirannya. "Dasar lo, bentar gue selesai dua nomor lagi." Aski tersenyum lebar, lalu menunggu contekan dari Ocha yang selalu bisa ia andalkan dalam genting seperti ini tapi bukan berarti Aski memanfaatkan Ocha. ****** Setelah menyelesaikan s