Bab 28 Sekalipun jauh-jauh hari telah mempersiapkan segala hal. Saat ini pikiran Cherry benar-benar resah. Dia secara mendadak tidak yakin dengan dirinya. Menjalankan tugas yang telah menjadi sahabatnya sedari kecil, tidak pernah dia anggap enteng. Menyusun rencana dengan matang-matang lun seolah tetao harus meningkatkan kewaspadaan dengan lebih brutal dari biasanya. Dengan balutan penutup muka dan juga telapak tangan. Cherry yang berhasil menerobos masuk lewat jendela tanpa merusak penguncian itu merasa lega. Alarm telah Paul matikan. Mereka masuk secara bergantian, menggunakan sebuah alat yang berbentuk kotak, guna membuka semua kunci yang ada di rumah itu. Terlebih penguncian dengan sandi dan Alarm. Kebanyakan orang kaya, selalu menggunakan alarm pada setiap kuncinya bahkan jika h