24.Bajingan Amatiran

2927 Kata

Sarah POV. “Panas ya?. Padahal AC mobil udah kenceng banget” masih aja nanya. Itu kenapa aku pakai tanktop untuk datang ke sirkuit balap. Cuacanya panas banget gini. Ini masih di jalan, gimana kalo sampai sirkuit?. “Masih tanya sih?. Gue jadi ingat kalo gerah banget” omelku. Pasti tertawa. “Iya maaf…dikit lagi sampe kok. Tinggal keluar tol” jawabnya sambil mengusap kepalaku. Tapi kenapa telapak tangannya tetap nangkring di atas kepalaku?. Ya memang sedang kena macet, jadi kedua tangannya bebas mau ngapain aja. Dan tangan kirinya yang panjang jadi nangkring di atas kepalaku, sekalipun berhenti mengusap kepalaku. Dia juga malah santai mengamati kondisi jalanan di depan kami. “Bisa gak tangan elo jangan parkir di atas kepala gue?. Emangnya gue boneka mampang yang mesti di pegang kepala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN