40.Kata Maaf Yang Tak Terucap

2780 Kata

Iyel POV. “KEREN!!!, bolehlah jadi vokalis band gue” puji Kenzo setelah kami selesai main band dadakan. Aku langsung tertawa. “Nah Nyet, daripada elo bengang bengong nanti elo kesambet” selalu mulut Sarmijan tidak bisa di jeda. Tapi aku tertawa lagi. “Udah ya, bini gue kasihan ribet anak gue gak bisa diem” pamit bang Timmy duluan. “Benar juga, anak gue juga gak bisa diem” pamit Ello juga tergesa. Tertawalah aku dan Kenzo yang merangkul bahuku. “Kita masih baru niat bikin bocah bang, jadi aman” komennya. Lagi lagi aku tertawa sambil mengangguk. Lalu kami bergerak pada meja tempat kami berkumpul. “YEYEL!!!, MELTED!!!” jerit Kiera cucu jendral menyambutku lalu memelukku begitu saja. Aku tanggapi tapi lalu sadar ada Kenzo. “Ngapa peluk gue, ada laki elo” omelku. Malah dia cemberut

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN