BSW Bab 17

1665 Kata

Dengan kening yang berkerut, sepasang mata Raga mengedip mendapati Nadia berjalan ke arahnya dengan tersenyum. Tidak. Bukan karena itu dia terkejut. Tapi, karena penampilan Nadia yang berbeda. Langkah kaki Raga terhenti. “Bagaimana menurut Mas?” Nadia menyongsong kedatangan sang suami. Wanita itu berdiri di depan suaminya sambil tersenyum lebar. “Mas suka tidak?” Wanita itu kembali bertanya ketika sang suami masih diam. Pria itu hanya menatapnya. Apa dia terlihat aneh? Nadia membatin. “Tidak suka, ya?” “Bukan.” Raga menyahut. “Kamu mau pergi?” tanya pria itu sambil sekali lagi mengamati penampilan sang istri. “Aku berdandan untuk suamiku.” Nadia menatap sang suami dalam-dalam. Begitu melihat pria di depannya melengkungkan bibir ke atas, Nadia menarik langkah ke depan lalu memeluk pria

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN