BSW Bab 65

1651 Kata

Karena terlalu lama terkena angin malam, pagi itu akhirnya Nadia demam. Alhasil, Raga tidak berangkat bekerja. Dia merasa bersalah karena dialah yang menyebabkan istrinya sakit. “Tidur saja lagi.” Raga mengusap pelan kepala yang nyaris tanpa rambut itu. Pria itu tersenyum saat kelopak mata Nadia benar-benar terbuka, lalu bola mata mereka bertemu. “Mas tidak berangkat ke kantor?” “Kamu sakit. Aku tidak mungkin meninggalkanmu.” “Aku tidak apa-apa. Cuma demam.” “Cuma demam?” tanya balik Raga terdengar tidak suka dengan dua kata tersebut. “Kalau yang sakit itu bukan kamu, mungkin aku bisa tenang.” Pria itu menghembuskan napasnya. “Besok lagi, jangan menungguku di luar rumah. Angin malam itu jahat. Apalagi buat kamu. Tunggu aku di dalam rumah, atau … tidur saja. Kesehatanmu yang paling pen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN