BSW Bab 41

1577 Kata

Mara tertawa mendengar perdebatan dua temannya. Hari minggu. Mara meluangkan waktu untuk bertemu dengan teman-temannya. Setelah sibuk dengan urusan pekerjaan dan drama sepatu--dia memerlukan waktu untuk mencerahkan pikiran. “Jadi bagaimana? Apa tidak ada laki-laki yang menarik di tempatmu bekerja sekarang?” tanya salah satu teman Mara. Mereka adalah teman kerja sebelum Mara pergi ke Jepang. Mara mencebikkan bibir sembari mengangkat ringan kedua bahunya. Sang teman berdecak. “Kenapa tidak balik ke perusahaan kita saja, sih?” “Iya. Pak Johnny pasti tidak akan keberatan menerima kamu lagi, Mara.” Nina, teman Mara yang lain menimpali. Kalimat Nina segera diangguki oleh Rista. “Malu balik ke sana. Baru satu tahun pergi kok balik lagi,” sahut Mara sebelum menarik gelas mendekat lalu memasuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN