Bima mendengarkan penjelasan dokter dengan seksama, tidak mengalihkan perhatiannya pada apapun sedikitpun. Hanya mendengarkan, karena ini menyangkut hidup dan mati Kania. “Setelah kita meredakan di bagian ini, kita bisa mengangkat sel kankernya. Kesembuhannya tidak akan 100%, mungkin hanya sekitar 60% atau bahkan kurang. Tapi hal tersebut tentu akan membantu, setelahnya kita bisa kembali pada pengobatan rutin.” Kania tidak bisa 100% sembuh, tapi setidaknya dia mampu bertahan lebih lama. Dan Bima yakin Kania bisa melakukan itu, terlebih lagi jika dirinya membawa Kania ke Bandung untuk menengok Ratih. Setelah berbincang dengan dokter, Bima bergegas kembali ke kamar Kania. Di sana istrinya hanya ditemani oleh sang asisten rumah tangga. Setelah sang asisten keluar, Bima duduk di kursi di pi
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari