Selama berada di Korea, tidak banyak yang Ratih lakukan sendirian. Dia hanya memakan makanan yang menurutnya enak; mengingat Kania membawakan banyak dan ada beberapa yang dipilih oleh Ratih. Dia tidak pernah keluar dari hotel, Ratih takut saat dia keluar nanti, dirinya malah meerepotkan dengan kondisinya yang naik turun. Jadi paling Ratih hanya berdiam di balkon melihat bagaimana salju turun. Setidaknya dia bersyukur karena pernah melihat bend aini berjatuhan. “Ratih?! Kamu ngapain di luar? Nanti dingin, sini masuk,” ucap Kania yang baru saja tiba. Hari ketiga di Korea, Kania masih pulang dengan membawa banyak belanjaan setiap harinya. “Gak papa, pake jaket kok, Kak. Aku mau liat salju turun.” “Tadi disuruh ikut gak mau.” “Hehehehe, betah di sini,” ucap Ratih membiarkan Kania bergabun