"Pagi, sayang!" Muti menyapa Icha yang tengah bersiap pergi ke sekolah. Gadis cilik itu sudah berpakaian seragam lengkap. Rambutnya yang panjang telah diikat dengan kuncir rambut yang lucu. Ia "Pagi Bunda!" Icha mulai terbiasa dengan panggilan ini. Muti pun senang bukan main karena keduanya tak butuh waktu lama beradaptasi dengan status baru. Icha juga sudah jarang berceloteh menanyakan ibu kandungnya. Bagi Muti hal tersebut merupakan kabar gembira. Sekarang dia lah yang akan menjadi ibunya. Walaupun bukan ibu kandung namun ia yang sudah ada bersamanya sejak ia bayi. Sebelum Alfin mau menerima anaknya. Muti yang mengasuh dan mengurusnya. Memandikan, mengganti popok, membuat s**u, mengajari bicara dan merawatnya saat sakit. Perannya sudah lebih dari seorang ibu. "Maafin Bunda ya, hari ini