16

961 Kata

Lexi terdiam di dalam bis. Ia sangat lelah dengan semua yang telah terjadi. Kesempatan emas telah dilewatinya, apakah ia bodoh atau pintar telah menolak uang 200 juta dan uang pinjaman dari Brenda. Hidupnya terasa semakin sulit. Tak ada lagi tempatnya mengadu, tak ada lagi tempatnya untuk meminta pertolongan. Ia bingung harus bagaimana sekarang. Di saat ia larut dalam pikirannya, tiba-tiba teringat pada Jeff. Sewaktu pertemuan yang tidak sengaja di kafe tempatnya janjian dengan Brenda, mantan kekasihnya tersebut mengatakan kalau membutuhkan bantuan untuk menghubunginya. "Aku hubungi Jeff aja deh," ucap Lexi. Lexi mengambil ponselnya untuk menghubungi Jeff. Terdengar beberapa kali suara dering ponsel, tapi tidak ada jawaban. Ia tidak menyerah dan mencoba terus menerus menghubungi ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN