Pagi datang, sinar mentari mulai menampakkan diri. Aditya sudah bersiap untuk pergi, sementara Andy bersiap rutinitas paginya jogging. Mereka berdua tidak terbiasa sarapan pagi, apalagi saat Andy dan Aditya tinggal satu atap. Cara terbaik untuk mengawali hari dan demi kedamaian keluarga adalah saling menghindar untuk bertemu muka di pagi hari. Itu yang terjadi dulu. Seperti perkataan Aditya kemarin bahwa ia ingin berubah. Andy akan mengawasinya, melihat dan membuktikan sendiri apakah perkataan itu memang benar atau bualan kosong. Pagi itu Andy mengantar kepergian Aditya di depan rumah sebelum jogging. “Aku pergi.” Aditya menaiki taksi yang dipesannya. Kemarin Aditya datang tanpa kendaraannya, memang ia datang langsung dari rumah orang tua mereka di luar negeri. Andy melihat sampai taksi