PART. 28

1018 Kata

Kirana menelepon Karina. "Assalamualaikum, Kak." "Waalaikum salam, Sayang. Ada apa?" "Kapan Kakak ada waktu untuk bertemu?" "Ada apa, Sayang?" "Ada hal penting yang ingin aku bicarakan, Kak. Kalau bisa secepatnya kita bertemu." "Sebenarnya, aku, dan Mas Gun, ada rencana malam ini datang ke rumahmu, setelah Maghrib. Kangen sama Arsen." "Alhamdulillah, kalau begitu. Makan malam di sini ya. Aku tunggu, assalamualaikum." "Waalaikum salam." Kirana meletakkan ponsel seraya tersenyum. Ia membayangkan kalau ayah, dan ibunya menikah, malam pertamanya bagaimana. Pikiran itu membuat tatapannya terarah ke pintu kamar mandi. Kirana melangkah ke kamar mandi, ternyata pintu tidak dikunci, ia masuk, dan melihat Arsyl berada di bawah shower tanpa sehelai benang. Cepat Kirana melepas pakaian, ia be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN