Danu diam memandangnya, lalu menatap Tama dan memintanya membuka laptop yang Tama pegang. Tama membuka laptop itu dan membalikannya menghadap ke arah Jihan, lalu menekan tombol play. Jihan melihatnya, itu video yang dia kirimkan ke email CEO kemarin. Jantungnya berdebar kencang, lalu menunduk.. Sepertinya, ia ketahuan… “Saya tidak akan basa-basi. Pertama, hasil identifikasi berdasarkan IP Address dan penelusuran lain, pengirim email ini mengarah padamu,” Danu bicara tegas. “Kedua, ini tindakan tidak sportif. Mengadukan seseorang secara diam-diam. Kualitas ini tidak saya harapkan ada dalam karyawan di perusahaan ini,” Danu terus memandang Jihan. Jihan hanya menunduk. “Ketiga, saya memanggilmu, karena ini salah. Sesuai kesepakatan, semua anggota tim gabungan tidak boleh mengambil