Selesai rapat di gedung head quarter Hanenda Corp itu, Dara berpikir untuk menemui Bisma dan memberinya kejutan. Setelah selesai rapat, ia naik ke lantai 20 dan meminta untuk bertemu Bisma pada sekretarisnya. Dara memutuskan untuk duduk menunggu di ruang tunggu lantai 20. Bisma mendengar ada ketukan di pintu ruangannya, “Masuk.” Sekretarisnya masuk ke dalam ruangan, “Pa, maaf, ada tamu tapi tidak ada janji sebelumnya. Apa bapak berkenan menerimanya? Sudah ada di ruang tunggu lantai 20.” Bisma mengerutkan keningnya.. “Siapa?” “Tadi saya tanya darimana tidak jawab, hanya bilang nama saja, Ibu Dara…” Sekretarisnya mencoba menjelaskan lebih lanjut, tapi Bisma langsung ke luar dari ruangannya.. Tanpa menjawab pertanyaan sekretarisnya. Ia bergerak cepat ke ruang tunggu dan melihatnya…