MENJALANI, CINTA

1750 Kata

Bisma duduk di ruangannya.. Akhirnya kembali ke Jakarta. Lesu rasanya.. Kalau tidak ingat banyak pekerjaan menanti, ingin rasanya tetap berada di Singapura. Ia mengingatnya, Bisma menjemput Dara saat itu dan langsung menuju bandara karena Bisma harus segera kembali ke Jakarta. Di perjalanan, Dara hanya bersandar di dadanya. Dan ia memeluknya.. Getaran aneh membuat Bisma kembali menciumnya.. Bibir merah Dara begitu menggoda. Ciuman itu membuatnya bahagia.. Tanpa sadar, Bisma menyentuh bibirnya sendiri. Ia rindu.. Ponselnya berbunyi. Pesan dari DARA. Ini langsung membuatnya semangat. Dara : Pagi, sudah sarapan? Bisma : Sudah.. Tapi, aku tetap tidak berenergi. Sarapan tidak mampu membuatku semangat menjalankan hari ini. Dara : Kenapa? Ka Bisma tidak enak badan? Bisma : Ini

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN