20

1000 Kata

    Ketika Clara membuka mata yang pertama kali dilihatnya adalah wajah Lucas yang damai, napas lelaki itu naik turun dengan teratur. Mata birunya yang gelap terpejam rapat. Clara menikmati saat-saat ini, entah mengapa ia merasa inilah kali pertama mereka tampak baik-baik saja.     Matanya yang merindu meraup bentuk wajah Lucas yang luar biasa tampan, bahkan tanpa sadar tangannya bergerak menyentuh tulang pipi Lucas yang kokoh. Menggerakan jari telunjuknya dengan pelan dan ringan, mencoba merasakan kemaskulinan tulang pipi kokoh itu melalui ujung-ujung jarinya yang berbisik.      Seolah belum merasa puas, Clara menggerakkan telunjuknya ke hidung Lucas yang terpahat sempurna, berdiri dengan gagah dan penuh percaya diri. Lalu tanpa bisa dicegah, jari telunjuknya menyentuh bibir Lucas yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN