Ayuna mengikuti lomba seorang diri. Doni sekolah, jadi adik Ayuna satu-satunya itu tidak bisa menemani gadis itu mengikuti pameran. Tentu saja dia tidak sendiri, ada banyak sekali peserta lain, juga para pengunjung yang mulai berdatangan. Hanya saja, di suasana seramai itu, Ayuna merasa kesepian. Masih ada harapan, kalau Tama datang menghadiri pameran itu. meskipun jelas saja, hal itu sekedar harapan yang tidak dapat di di kabulkan oleh Tama. Pria itu sedang menemani seseorang yang dicintainya di rumah sakit. "Ini fotonya sangat menarik. Fotografernya memotret dari belakang, dia benar-benar mengagumi sosok pria di dalam foto ini. Mungkin, fotografernya itu pacarnya. Pasti pacarnya." komentar seorang pengunjung saat mengamati foto Tama yang terpajang bersama beberapa foto peserta kontes