Bab 33. Penyesalan Rahman

1551 Kata

Pov Rahman "Ayi?!" Aku terkesiap ketika menyaksikan Ayi, membawakan lagu sholawat ya Asiqil Musthofa di salah satu setasiun televisi. Bola mataku hampir saja keluar dari kelopaknya. Hampir saja aku menjatuhkan gelas yang ada di tangan saat melihat penampilan Ayi yang berbeda seratus delapan puluh derajat. Kalau saja Nur Azizah istriku tidak segera menangkap gelas yang ada di tanganku mungkin sudah jatuh, hancur berkeping-keping tak tersisa. "Astagfirullah, kamu lihat apa, Mas? Sampai segitunya, kayak lihat hantu saja?" tanya Nur heran. Diletakkannya kembali gelas yang tadi berisi kopi panas di atas meja. Alangkah terkejutnya Nur saat matanya melihat penampilan Ayi yang berada di salah satu setasiun televisi. Wajahnya mendadak pias ketika menyaksikan Ayi membawakan lagu sholawat den

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN