"Pi, lepas!! Lepaskan aku!! Papi gak bisa berbuat seperti ini padaku!! Aina itu istri aku!! Aku yang punya hak penuh terhadap dia!!"
"Istri? Kamu masih anggap dia istri setelah berbuat seenaknya?"
"Loh? Aku berbuat seenaknya apa, Pi? Aku gak melakukan apa-apa!!"
"Pembohong kamu, Angga!!" teriak Mami penuh emosi.
"Sumpah, Mi!! Demi Allah, aku tidak melakukan apa-apa!! Hanya berciuman saja!!" ucapnya polos dan langsung menutup mulutnya.
Mata kedua orang tuanya melebar, terkejut dengan pengakuan sang anak yang membuat mereka semakin murka. Bisa-bisanya Angga bilang ciuman? Apa dia gak ingat perbuatannya sudah melebihi itu? Papi melepaskan cekalan di tangan Angga.
Plakkk.
Plakkk.
"Cuman? Ciuman kau anggap cuman? Bodoh!! Pikiran kamu itu kemana Angga? Memalukan!! Bagaimana bisa kau berc
