chapter 38

1375 Kata

Adara terbangun di sofa. Dia tidak tahu berapa lama dia menangis, yang pasti saat ini dia merasa sangat pusing. Adara beranjak ke kamar dan melihat jam yang menunjukkan pukul sembilan pagi. Dan dia belum melihat Sangga di dalam apartemen. Adara masuk ke dalam kamar mandi dan mengguyur tubuhnya.   Setelah mandi Adara memakai celana bahan berwarna hitam dan baju atasan model sabrina berwarna pink. Dia tidak tahu ingin pergi kemana, yang pasti dia butuh ruang. Jika diam di dalam apartemen, bisa-bisa Adara akan gila. Adara hanya mengambil satu bungkus roti dan tas jalannya lalu pergi keluar. Di dalam pikirannya terus memikirkan Sangga yang belum pulang. Dia takut pria itu melakukan hal bodoh. Dan yang paling mengerikan untuk Adara adalah, Sangga tidur dengan wanita lain.   Adara sudah me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN