Jangan Keluar Dulu

1691 Kata

39 "Ma, kalau papa berangkat ke Bali beberapa hari, boleh nggak?" tanyaku. Lista yang tengah menyuap makanan ke mulutnya tiba-tiba berhenti. Sendoknya seakan-akan melayang di udara, dan mulut yang terbuka. "Kapan?" Dia balas bertanya. "Dua minggu lagi, semua karyawan berangkat kecuali yang magang," jawabku. "Ehm, acara apaan? Kok mendadak banget?" Kembali dia melanjutkan menyuap makanan ke mulut dan mengunyah dengan mata tertuju padaku. "Meeting nasional. Tadinya mau diadain dua bulan lagi, tapi para direksi mau umrah bulan depan. Akhirnya meeting dimajuin sebelum direksi berangkat, biar tenang kata pak Harja," jelasku. Lista tampak berpikir sejenak. Memandangi cumi bumbu hitam dan tumis buncis di hadapan dengan tatapan menerawang. "Di sana cuma seminggu, Ma. Berangkat hari Min

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN