New York.
Waktu menunjukkan pukul tujuh pagi. Seorang pria memarkirkan mobil mewahnya di basement apartemen tempat ia tinggal lalu keluar dari sana disertai wajah letihnya. Jelas saja merasa lelah, sebab ia rupanya baru saja tiba dari Los Angeles.
Setelah tiga hari lamanya berlibur di LA, akhirnya Luhan memutuskan untuk pulang ke New York demi menjalankan rutinitasnya sebagai pimpinan perusahaan milik keluarganya. Perusahaan itu tiga tahun lalu sempat mengalami krisis besar-besaran. Saat itu, Luhan belum menduduki posisinya sekarang. Sang ayah—Lu Zhi— memberikan posisi terhormat itu kepadanya setelah krisis perusahaan mereka berhasil terselamatkan berkat bantuan Kris. Selain itu, Lu Zhi juga sudah harus pensiun dari jabatannya akibat usia senja.
Luhan melangkahkan kakinya dengan santai
