"Bawa!" Ia memastikan kalau jalan menuju apartemen Farrel sudah aman. Dua temannya membawa tubuh Shabrina yang tentu saja tak berpakaian sama sekali. Mereka menutupi tubuh gadis itu dengan kain. Lalu membawa ke apartemen Farrel yang berhasil dibobol dari luar. Begitu masuk, Rano memastikan keadaan di dalamnya. Berharap cowok itu benar-benar tak sadar dan yaah? Benar-benar tak sadar. Shabrina ditaruh di atas tempat tidur. Kemudian Farrel juga dibawa ke samping gadis itu. Dibuat begitu dekat. Rano membuka kemeja Farrel bahkan juga celananya. Setelah itu, mereka membungkus kedua tubuh itu dengan selimut. Kain yang tadi dibawa untuk menutupi tubuh Shabrina kembali dibawa. "Balik!" ajaknya sambil menahan senyum. "Gak ambil foto, bos?" Ia tersenyum kecil. Tadinya sih mau mengambil foto.