“Perhitungan kita dengan perhitungan mereka tentu berbeda. Kai dan ninimu masih ingin menyimpan beberapa memori dari anak dan menantu serta cucunya. Baik Kai dari papamu maupun Kai dari mamamu. Mereka sama-sama ingin punya kenangan tentang anak dan menantunya juga cucunya dan kamu kontradiksi dengan mereka. Kamu ingin membuang semuanya. Jadi memang tak akan bisa bertemu dalam satu keputusan yang solid.” “Aku mengerti keduanya. Aku tidak memihak pada Kai dan nini atau kamu. Aku mengerti alasan kalian sama-sama kuat dan sama-sama berbeda. Karena itu aku tidak mau berpendapat apa pun, walau beberapa kali aku diminta pendapat oleh Kai dan nini karena biar bagaimanapun sebagai suami Henny aku punya hak dan andil. Tapi aku sama sekali tidak mau memutuskan atau memberi saran apa pun. Biar bagai