‘Rupanya kemarin Bima, Ardhy dan pak Kintoko ngobrol di kantor itu mereka mengatur siasat untuk pertemuan hari ini,’ batin Kumala melihat berita yang tayang di televisi.
‘Ardhy ternyata benar-benar sudah berubah, dia malah membantu Bima sesuai dengan tekad ingin berubah.’
‘Aku yakin saat ini Bima pasti sudah ditangani oleh tim dokter yang Ardhy dan Pak Kintoko rekomendasikan. Kasian Bima dia pasti tersiksa karena obat seperti itu efeknya sangat keras.’ Setidaknya Ardhy telah sadar, batin Kumala.
≈≈≈≈≈
Renny tentu saja tidak bisa bergerak ke mana pun. Dia mau cari ke mana? Saat itu belum umum telepon genggam. Kalau pun dia menghubungi pak Kintoko di rumahnya juga tidak etis rasanya. Jadi dia hanya menunggu info dari Bima bila Bima sudah sadar.
‘Aku yakin bila Bima sudah sadar besok
