Untuk sebuah alasan sentimental yang tidak dapat dijelaskan lebih jauh. Aku mengigit bibir bawahku sendiri, bekas tanganku yang sempat kugunakan untuk menepuk bahu pria itu masih terasa hangat. Dan anehnya seperti ada gelombang kerinduan yang menjalar begitu saja kedalam sukmaku. Sejauh ini aku tidak pernah merasa memiliki sebuah ikatan yang teramat dalam dan kuat dengan seseorang yang baru pertama kali kutemui. Atau mungkinkah pria itu ada sangkut pautnya dimasa laluku? Aku ingin mempertanyakan itu, tapi rasa sesak didada dan juga suara yang mirip isakan sedang aku upayakan agar tidak keluar dari kerongkongan. Aku melirik sekilas kearah Gavin diluar sana. Pria itu nampaknya sibuk membawa pakaian bersih kedalam bilik mandi. Dari bilik tersebut pula aku bisa melihat adanya uap air panas yan
